Tips Mengatur Keuangan Usaha Kuliner – Banyak pengusaha kecil yang memang abai dalam mengendalikan keuangan usaha kecilnya. Sedangkan, mengendalikan keuangan tak ada urusannya dengan skala usaha. Bagus usaha kecil atau besar, mengendalikan keuangan usahanya perlu dijalankan.
Mungkin anda mempunyai sikap, “ngapain mengendalikan keuangan, toh usaha kios makan aku kecil?” Dan pastinya, sikap seperti ini dimiliki beberapa besar orang yang menjalani bisnis kecil.
Kenapa perlu mengendalikan keuangan? Sederhana saja. Usaha kios makan umpamanya. Untuk menghadirkan makanan sebagai produk penjualan, butuh modal belanja. Lazimnya ini dianggap sebagai pengeluaran. Dengan kemauan, penjual menerima profit dari penjualan.
Nah, pemasukan-pemasukan ini belum dianggap murni profit sebab masih dibebankan dengan tarif lain.
Banyak orang usahanya kolaps sebab menganggap profit merupakan profit. Dan banyak yang menganggap profit bisnis merupakan keuangan pribadi walaupun ini perlu pemisahan sehingga timbul anggapan “menggaji diri sendiri”.
Tak Perlu Membikin Buku Laporan Keuangan
Mungkin anda menduga bahwa mengendalikan keuangan memerlukan buku khusus dan pemahaman mengenai keuangan. Pendapat ini salah di satu sisi. Bagi pengusaha mikro, alias penjual seperti ala kios pecel Bu Kaji, tak perlu mempunyai buku laporan keuangan.
Sekiranya mereka mewajibkan mempunyai buku laporan keuangan, memangnya jumlah profit dari bisnsinya sebesar apa? Namun, bagi pengusaha menengah-keatas, tak mempunyai buku laporan keunangan dianggap kekeliruan yang fatal. Jadi, pembahasan disini dikhususkan untuk pengusaha mikro.
Seharusnya Mengenal Ragam-Ragam Arus Kas
Pada dasarnya, mengendalikan keuangan cukup mengenal dua variasi arus kas yakni arus kas masuk dan arus kas keluar. Lazimnya ini yang menjadi inti mengendalikan keuangan bisnis. Tapi, variasi-variasi dari kedua arus kas hal yang demikian mesti dikenal.
Pasalnya, tak seluruh arus keluar dapat berpotensi menciptakan arus masuk dan tak seluruh arus kas masuk menjadi pengembangan profit.
Sebagai pebisnis, tentunya, inti utama yang ditekankan merupakan memperoleh profit dari penjualan dan mengambil profit untuk keperluan hidup. Jadi, secara naluriah, seorang pebisnis mengenal bagaimana variasi-variasi arus kas yang berpotensi menghancurkan bisnis itu sendiri.
Namun, rata-rata yang menghancurkan bisnis terutamanya bisnis makanan merupakan variasi-variasi dari arus kas keluar.
Model variasi-variasi yang berpotensi sebagai arus kas:
- Modal belanja
- Modal investasi
- Bobot investasi
- Uang Keperluan Hidup
- Tabungan Bisnis
- Profit penjualan
- Gaji karyawan (jika ada)
- Dan sebagainya
Mengontrol Modal Belanja Bahan Makanan Dengan Bagus
Seluruh aktifitas penjualan, termasuk penjualan makanan di kios makan memerlukan kesibukan belanja-berbelanja. Mengontrol modal belanja juga dalam wujud mengendalikan keuangan. Anda dapat memandang sebagian teladan arus kas di atas yang mana variasi arus kas salah satunya merupakan modal belanja.
Pada dasarnya, modal belanja merupakan arus kas keluar. Tapi, arus kas keluar ini yang akan menciptakan arus kas masuk atau disebut omzet dan dari omset akan disebut keuntungan.
Tapi, tak seluruh arus kas untuk berbelanja menciptakan profit atau profit yang pesat. Di sinilah diperlukan sistem mengendalikan keunangan yang benar untuk keperluan berbelanja.
Sulit mengendalikan keuangan untuk keperluan berbelanja memang dapat berbeda-beda tiap pemilik usaha terutamanya makanan. Namun, pada intinya merupakan bagaimana pengeluaran modal itu tak cakap memberi pengaruh profit atau kurang maksimalkan profit.
Sekiranya anda berbelanja bahan bahan baku makanan secara online dengan tingkat penjualan yang banyak tiap harinya, karenanya sistem terbaik memakai modal untuk berbelanja merupakan berbelanja sekalian untuk sebagian waktu lama.
Asalkan, bahan baku tak kadaluarsa dalam bentang lama. Lazimnya ini untuk mengurangi tarif transportasi apalagi tarif ongkos kirim yang di luar modal berbelanja. Masih banyak teladan mengendalikan berbelanja sebagai upaya mengendalikan keuangan.
Mengelola Investasi Usaha Makanan
Banyak pemilik kios makan yang mengharapkan usahanya berkembang menjadi lebih besar, sedangkan berbeda-beda level besarnya. Ada penjual yang berharap memaksimalkan penjualan menjadi lebih banyak pelanggan di dalam satu kios.
Sebab, kios makan seperti ini mempunyai ruangan yang luas dan juga dapat mendapatkan pengorderan siap antar. Ada juga juga penjual yang tak berharap memperbesar jumlah pelanggannya di dalam satu warung sebab terbatas daerah.
Maka tak mempunyai layanan pengorderan siap antar, si pemilik kios lebih menyukai membangun cabang kios makan. Pada intinya, pengembangan usaha ini memerlukan tarif investasi usaha makanan.
Lazimnya dari itu, penting sekali mengendalikan keuangan dalam hal investasi usaha makanan.
Sebab, beberapa pemilik usaha, umumnya usaha kelas menengah-keatas, mempunyai tabungan perusahaan. Lazimnya ini penting dimiliki guna untuk kebutuhan investasi ke depannya.
Di samping itu, buku tabungan memang sebagai modal cadangan jika terjadi sesuatu, seperti kecelakaan kebakaran, yang mesti ditangani lantas dengan uang tunai.
Memang, mentor penulis bahkan mengajari mengenai hal ini supaya seluruh keuntungan tak berada di pihak pemilik. Walhasil pemilik mempunyai hak atas keuntungan, melainkan, perusahaan mesti dimodali dengan tabungan atau modal cadangan.
Sekiranya anda berharap segerap membangun investasi usaha makanan yang baru, telah mempunyai modal cadangan yang mencukupi. Melainkan, cara kerja prosesnya pesat.
Mengelola Uang Gaji Kian Usaha Makanan
Banyak orang yang mempunyai pikiran bahwa mempunyai karyawan adalah suatu pujian dalam bisnis sebab si pemilik tak berurusan dengan usahanya secara segera.
Namun, karyawan tetaplah orang lain yang memiiki keperluan hidup. Melainkan banyak karyawan, tentunya kian berjenis-jenis keperluan hidupnya.
Tentunya, kian banyak karyawan akan kian mengurangi profit. Lazimnya, prinsip keseimbangan dalam hal keuangan mesti benar-benar dipandang.
Berapa gaji yang mesti dibayar tentunya berhubungan dengan seberapa banyak profit yang diperoleh. Mengenai karyawan sebagai bobot perusahaan bahkan mesti dipandang seperti bobot kesehatan dan bobot lainnya.
Namun, pembahasan ini khusus untuk pemilik kios. Jadi, sebagian pekerja masih dapat dijangkau dalam mengendalikan keuangan.
Mungkin beberapa pemilik kios tak mencantumkan dirinya sebagai orang yang mempunyai hak menerima gaji. Memang, si pemilik akan menerima profit bersih sebagai hak milik.
Namun, wajib, penghasilan bersih bukan sepenuhnya milik si pemilik kios. Membutuhkan mesti disisakan untuk modal cadangan atau uang kios/usaha.
Pada Dasarnya, Pengusaha Apapun Harus Catatan Keuangan
Meski usaha makanan anda, bagaimanapun keadaan usaha makanan anda, termasuk dalam hal ini usaha kios makan, konsisten saja memerlukan catatan keuangan. Di sini, bukan berarti dalam rangka membikin laporan keuangan.
Sekiranya membikin laporan keuangan mesti membikin semua ragam variasi arus kas dan kaitannya dengan sempurna keuntungan. Mengapa membikin catatan keuangan lebih terhadap keperluan pada masing-masing pemilik usaha. Mungkin, anda menyediakan kios makan hutangan untuk kalangan santri sehingga catatan piutang betul-betul diperlukan.
Apakah ada pengusaha kios makan yang tak mempunyai catatan keuangan? Sepertinya ada saja. Namun, betapa pantasnya memang mempunyai catatan keuangan sekiranya berharap mengendalikan usahanya. Kenapa demikian?
Kasus ini dialami penulis sendiri yang berjualan aksesoris telpon pintar, pulsa dan kuota tak mempunyai catatan. , taktik pengembangan profit tak ada.
Apalagi, penulis sendiri sering kali jajan. Inilah alasannya, anda sebagai pengusaha telah patut mempunyai catatan keuangan, lebih-lebih laporan keuangan.
Demikian Tips Mengatur Keuangan Usaha Kuliner sekala kecil, semoga anda yang lagi butuh bisa bermanfaat tulisan ini.
Pencarian Populer : Modal Bisnis Kuliner ,Pembukuan Bisnis Kuliner ,Bisnis Kuliner Adalah ,Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi ,Bisnis Kuliner Di Luar Negeri ,Workshop Bisnis Kuliner ,Bisnis Kuliner Di Bandung ,Bisnis Kuliner Bebek ,Bisnis Kuliner Ayam ,Bisnis Kuliner Apa Yang Menjanjikan ,Bisnis Kuliner Anak Muda ,10 Tips Mendirikan Bisnis Kuliner Secara Online ,Bisnis Kuliner 2020 ,Bisnis Kuliner ,Belajar Bisnis Kuliner ,Artikel Bisnis Kuliner ,Aplikasi Bisnis Kuliner ,Analisa Bisnis Kuliner ,Alasan Bisnis Kuliner ,Agar Bisnis Kuliner Terjaga Profitnya Sebaiknya