Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin dengan gen bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi yang disebut
A. kloning
B. mutasi
C. transplantasi
D. rekayasa genetika
Jawaban
D. rekayasa genetika.
Rekayasa genetika ini menggunakan teknologi plasmid untuk menghasilkan insulin. Insulin dibuat dengan mencangkokkan gen yang mengkode insulin ke dalam plasmid bakteri. Bakteri dengan DNA rekombinan ini kemudian membelah diri dan memperoduksi insulin yang dibutuhkan. Proses dalam pembuatan insulin dengan teknologi plasmid akan dijelaskan pada pembahasan berikut.
Pembahasan
Rekombinasi DNA atau rekaysa genetika secara alamiah didapatkan dari proses pindah silang, transduksi dan transformasi. Namun, rekombinasi DNA dapat diperoleh secara buatan yaitu dengan pemotongan dan penyambugan DNA secara invitro. Prinsip dasar rekombinasi DNA adalah mengubah susunan DNA organisme dengan menyisipkan gen asing. Penyisipan gen asing bertujuan untuk memperoleh sifat yang tidak dimiliki sebelumnya oleh organisme tersebut.
Pelajari lebih lanjut tentang fusi sel di: brainly.co.id/tugas/21806001.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rekombinasi DNA sebagai berikut:
1. Metode untuk memperoleh gen
Terdapat beberapa metode antara lain:
Metode tembak langsung yaitu memotong gen DNA secara keseluruhan.
Metode transkripsi balik yaitu RNA ditranskripsi balik mejadi DNA denga bantuan enzim.
Metode sintesis gen yaitu gen dibuat secara sintetik dengan urutan basa nitrogen tertentu berdasar urutan asam amino dalam protei yang dihasilkan.
2. Enzim
Dibutuhkan dua jenis enzim yaitu enzim pemotong dan enzim penyambung DNA yang dimiliki secara alami oleh sel.
Enzim penggunting disebut endonuklease restriksi.
Enzim peyambung disebut enzim ligase.
Hasil hibrid kedua potongan DNA merupakan DNA rekombinan atau disebut juga kimera.
3. Sel wadah
Adalah sel yang menerima DNA rekombinan.
Bakteri E.co*li sering dimanfaatkan sebagai sel wadah dengan beberapa alasan yaitu:
Tidak megandung gen berbahaya
Mudah dimasuki plasmid
Mudah diperoleh dan mudah dipelihara
Cepat berkembangbiak
4. Vektor/pembawa gen sisipan
Vektor gen yang sering digunakan adalah plsmid bakteri.
Plasmid adalah rangkaian DNA non kromosom yang berbentuk sirkuler/lingkaran.
Plasmid mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Berupa rangkaian DNA dan dapat bereplikasi
Dapat dipindahkan dari suatu sel ke sel lain (transformasi)
Sifat plasmid dapat diturnkan pada sel keturunannya
Alasan plasmid digunakan sebagai vektor yaitu:
Plasmid terdapat dalam sel bakteri secara alamiah
Berukuran sangat kecil dari kromosom bakteri
Dapat dikeluarkan dari suatu sel bakteri dan dapat dimasukkan ke sel bakteri lainnya
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan