Polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah….
a. amilum
b. selulosa
c. protein
d. asam nukleat
e. karet alam
Jawaban
polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah karet alam.
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah E.
Polimer adisi adalah polimer yang proses pembentukannya melalui reaksi adisi, yaitu putusnya ikatan rangkap yang terdapat pada monomer, untuk kemudian saling terikat satu sama lain membentuk kesatuan molekul raksasa. Contoh polimer adisi yaitu poliisoprena (karet alam), polistirena (karet ban), polietena (plastik), teflon, PVA dan PVC.
Jadi, polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah karet alam.
Apakah yang dimaksud dengan polimerisasi? Tuliskan macam-macam polimer.
Pembahasan
Polimerisasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomernya. Polimer dapat diklasifikasikan berdasarkan asal, jenis monomer, ketahanan panas, dan reaksi pembentukannya.
- Polimerisasi adalah proses bereaksinya molekul monomer bersama dalam reaksi kimia yang membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer (pembentukan polimer dari
- monomernya). Polimer dapat diklasifikasikan berdasarkan asal, jenis monomer, ketahanan panas, dan reaksi pembentukannya.
Klasifikasi polimer berdasarkan asalnya
- Polimer alam, adalah polimer yang terdapat di alam dan berasal dari makhluk hidup. Contohnya pati, selulosa, protein, asam nukleat, dan karet alam.
- Polimer sintetik, adalah polimer yang tidak terdapat di alam dan harus dibuat oleh manusia. Contohnya polietena, polipropena, PVC, PVA, teflon, dan dakron.
Klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomernya
- Homopolimer, ialah suatu polimer yang terdiri dari monomer-monomer sejenis yakni dengan strukturnya – A – A – A – A – A –. Contohnya polistirena, polietilena,PVC, amilum, polipropilena, selulosa, teflon, dan poliisoprena.
- Kopolimer, ini merupakan suatu polimer yang terdiri dari 2 atau juga bahkan lebih monomer yang tidak sejenis yakni dengan strukturnya sebagai beriktut – A – B – A – B – A – B –.
Klasifikasi polimer berdasarkan sifat ketahanan panasnya
- Polimer termoplastik, merupakan polimer yang tidak tahan panas sehingga kemudian akan meleleh apabila dipanaskan serta dapat dibentuk kembali sesuai dengan apa yang keinginan.
- Polimer termoset, merupakan polimer tahan panas yang tidak akan meleleh apabila dipanaskan. Berbeda dengan polimer termoplastik, polimer ini tidak dapat dibentuk kembali sesuai keinginan.
Klasifikasi polimer berdasarkan reaksi pembentukannya
- Polimerisasi adisi. Umumnya, polimer adisi terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap, seperti senyawa alkena serta turunannya. Reaksi polimerisasi adisi akan menghasilkan produk dengan ikatan tunggal.
- Polimerisasi kondensasi, adalah penggabungan monomer itu dengan reaksi kimia yang terjadi antara 2 gugus fungsi berbeda dari tiap-tiap monomer.
—————–
Suatu polimer disintesis dari monomer stirena dan 1,3-butadiena. Rantai polimer yang terbentuk dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom belerang melalui proses vulkanisasi. Akibatnya, polimer yang terbentuk bersifat keras dan kuat. Reaksi polimerisasi dan kegunaan polimer tersebut adalah ….
a. adisi, jas hujan
b. adisi, pipa paralon
c. adisi, ban kendaraan
d. kondensasi, mainan anak
e. kondensasi, serat sintetis
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah C.\
Polimer yang dimaksud adalah SBR (Styrene-Butadiene Rubber).
SBR merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu sitrena dan 1,3-butadiena. Polimer ini terbentuk melalui proses polimerisasi adisi, hal ini dikarenakan masing-masing monomer memiliki ikatan rangkap 2 (alkena). Oleh karena SBR masih mengandung ikatan rangkap, maka SBR dapat divulkanisasi. SBR memiliki daya tahan terhadap oksidasi dan abrasi lebih baik daripada karet alam. Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.
Reaksi polimerisasi dan kegunaan polimer tersebut adalah adisi, ban kendaraan.
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan