Pengertian ciri-ciri sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif dan non etis ?
Jawaban
1.Sosiologi bersifat empiris
Sosiologi bersifat empiris artinya sikap sosiologi mendasar pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif. Sosiologi adalah ilmu nyata yang didasarkan pada fakta yang
logis, bukan ilmu imajinasi atau khayalan.
2.Sosiologi bersifat teoritis
Artinya sosiologi merupakan ilmu yang disusun berdasarkan data serta hasil observasi yang akurat. Ilmu sosial ini digunakan dengan selalu berusaha menyusun abstraksi yang telah tersusun secara logis, bertujuan untuk menjalankan hubungan sebab akibat, dan akhirnya menjadi teori.
Pada intinya, ciri teoritis menekankan hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Ciri ini juga memfokuskan pada penyusunan abstraksi yang merupakan kerangka dari susunan berbagai unsur logis.
3.Sosiologi bersifat kumulatif
Artinya sosiologi disusun atas dasar teori yang telah ada, kemudian diperbaiki, dan diperluas untuk memperkuat teori terdahulu. Kata lainnya, teori sosiologi selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh pihak yang ini mengetahuinya atau bersifat obyektif.
4.Sosiologi bersifat non-etis
Artinya pembahasan masalah dalam sosiologi, tidak memperdebatkan baik atau buruknya. Namun, lebih berfokus pada penjelasan secara mendalam tentang bagaimana permasalahan itu dapat terjadi di lingkungan sosial.
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India