Portal Jatim Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
apakah pendekatan yang digunakan oleh pemerintah soeharto dalam rehabilitasi dan stabilisasi dan keamanan?
Jawaban
Pendekatan tersebut adalah pendekatan security approach atau pendekatan keamanan).
Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut.
Dalam rangka menciptakan kondisi politik yang stabil dan kondusif bagi terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu melaksanakan pemilihan umum (Pemilu), pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ atau mengeliminasi kekuatan-kekuatan yang secara historis dinilai berpotensi mengganggu stabilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah. Diantara kelompok yang dilemahkan pada masa Orde Baru, yaitu kalangan ekstrem kanan (kalangan Islam radikal), pendukung Soekarno, dan pendukung komunis. Kebijakan tersebut oleh para ahli dikenal dengan nama pendekatan keamanan atau security approach.
Rezim Orde Baru melakukan pendekatan keamanan terlihat pada kalangan yang bersikap oposisi atau melakukan upaya disintegrasi. Diantaranya, pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) bagi Aceh yang berkeinginan melalui Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk memerdekakan diri. Kemudian, pembatasaan kegiatan mahasiswa (upaya depolitisasi kegiatan mahasiswa) dikarenakan mahasiswa melakukan demonstrasi menolak kedatangan PM Jepang. Demonstrasi ini dalam rangka menolak penanaman modal Jepang di Indonesia.
Peristiwa ini dikenal dengan nama Peristiwa Malari. Dan masih banyak lagi peristiwa yang membuktikan adanya pendekatan otoriter untuk menyelesaikan masalah keamanan dalam negeri pada masa Orde Baru.
Berdasarkan pemaparan di atas, Orde Baru melakukan pendekatan keamanan atau security approach untuk menyelesaikan serta menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri.
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
