Sejarah dikatakan sebagai peristiwa dengan alasan memiliki hal-hal sebagai berikut:
(1) abadi
(2) unik
(3) penting
(4) einmalig
Hal di atas yang termasuk dalam karakteristik sejarah sebagai peristiwa adalah . . . .
A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. hanya (4) yang benar
E. semua yang benar
Jawaban
Jawabannya adalah E.
Yuk pahami penjelasannya.
Salah satu ruang lingkup kajian sejarah adalah sejarah sebagai peristiwa. Ciri-ciri dari sejarah sebagai peristiwa diantaranya adalah
1. Penting
Peristiwa yang dianggap sebagai peristiwa adalah peristiwa yang dianggap penting dan mempengaruhi peristiwa-peristiwa yang lainnya.
2. Unik
Peristiwa yang terjadi hanya satu kali dan tidak akan pernah terjadi peristiwa yang sama persis pelaku, ruang dan waktunya. Istilah lain dari unik adalah einmaligh yang berarti hanya satu kali terjadi, dimana setiap peristiwa akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya.
3. Abadi
alur peristiwa sejarah akan dikenang selamanya dan tidak akan pernah berubah.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. semua yang benar
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan