Setelah pemilu 1955, situasi politik dan keamanan tetap tidak stabil, karena
a. pemilu tidak dilaksanakan dengan adil
b. terjadi demontrasi besar-besaran
c. tidak didukung oleh stabilitas ekonomi nasional
d. partai yang kalah dalam pemilu kecewa pada pemenang
e. Demokrasi Liberal tidak cocok dengan kondisi masyarakat
Jawaban
Jawaban yang tepat adalah E. Demokrasi Liberal tidak cocok dengan kondisi masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.
Pemilihan Umum pertama yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia setelah merdeka ialah pada tahun 1955 tepatnya pada masa Demokrasi Liberal. Pelaksanaan pemilu tersebut untuk memilih anggota Dewan Konstituante dan DPR.
Tahapan pemilu tahun 1955 yakni:
- Tahap pertama yaitu pemilihan untuk anggota DPR atau parlemen yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu.
- Tahap kedua yaitu pemilihan untuk anggota Konstituante, dimana tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
Jumlah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pemilih ialah berjumlah 43.104.464 jiwa. Dan mereka telah menggunakan hak pilihnya dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa negara Indonesia sangat menjunjung tinggi pelaksanaan demokrasi dengan dilaksanakannya pemilu tersebut. Pemilu 1955 dinyatakan berhasil sebab berjalan dengan sangat lancar dan dianggap paling demokratis.
Meskipun Pemilu 1955 dikatakan berhasil, namun tetap saja situasi politik dan keamanan tetap tidak stabil. Terlebih sering terjadinya perbedaan pendapat dalam tubuh anggota Parlemen dan Dewan Konstituante. Mereka lebih mengutamakan kepentingan golongannya saja. Pada intinya ialah bahwa Demokrasi Liberal atau Parlementer tidak cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia saat itu.
Dengan demikian, setelah pemilu 1955, situasi politik dan keamanan tetap tidak stabil, karena Demokrasi Liberal tidak cocok dengan kondisi masyarakat.
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan