Tokoh Peristiwa PRRI adalah ….
Jawaban
Tokoh dari pemberontakan PRRI/PERMESTA:
Sjafruddin Prawiranegara (Perdana Menteri PRRI)
Assaat (Menteri Dalam Negeri)
Kol. Maludin Simbolon (Menteri Luar Negeri dan pemimpin Dewan Gajah di Sumatera Utara)
Letkol Ahmad Husein (pemimpin Dewan Banteng di Sumatera Barat)
Letkol R. Barlian (pemimpin Dewan Garuda di Sumatera Selatan)
Letkol Ventje Sumual (pemimpin Dewan Manguni di Sulawesi Utara)
Soemitro Djojohadikoesoemo (Menteri Perhubungan dan Pelayaran)
Muhammad Sjafei (Menteri PPK dan Kesehatan),
J.F. Warouw (Menteri Pembangunan),
Saladin Sarumpaet (Menteri Pertanian dan Perburuhan),
Muchtar Lintang (Menteri Agama),
Saleh Lahade (Menteri Penerangan),
Abdul Gani Usman (Menteri Sosial),
Dahlan Djambek (Menteri Pos dan Telekomunikasi)
Pembahasan:
Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatera sedangkan Permesta terjadi di Sulawesi pada tahun 1956 hingga 1958. Pada pemberontakan ini sebagian perwira tentara di Sumatera dan Sulawesi membentuk dewan-dewan revolusi dan merebut kekuasaan dari pemerintah pusat. Dewan dewan ini adalah Dewan Banteng di Sumatera Barat, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado.
Pemberontakan ini dilandasi kekecewaan para politis dan perwira di daerah atas kebijakan pemerintah pusat Republik Indonesia yang berbasis di Jakarta.
Selain itu pada masa ini Indonesia sangat tidak stabil dalam sisi politis karena sistem Demokrasi Liberal yang menganut pemerintahan parlementer. Pada masa ini kabinet dan perdana menteri berkali-kali ganti karena mendapat mosi tidak percaya dari parlemen.
Pemberontakan PRRI/Permesta ini bisa dilumbuhkan setelah operasi militer yang dipimpin Jenderal Ahmad Yani dan Nasution merebut kota besar basis pendukung PRRI Permesta. Sisa pemberontak menyerahkan diri setelah pemerintah pusat memberikan amnesti atau pengampunan pada bekas pemberontak.
Dalam operasi militer ini, TNI menangkap Allen Pope, pilot berkebangsaan Amerika yang bekerja membantu AUREV (Angkatan Udara Revolusi) yang merupakan angkatan udara Permesta. Tertangkapnya Allen Pope membuat keterlibatan Amerika Serikat membantu Permesta terbuka. Akhirnya Amerika Serika menghentikan bantuan ini dan Permesta menjadi lebih mudah dikalahkan.
Dewan Banteng
Dewan Banteng dibentuk pada tanggal 20 Desember 1956 oleh Kolonel Ismail Lengah di Sumatera Barat, dan dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein.
Dewan Gajah
Dewan Gajah dibentuk pada tanggal 22 Desember 1956 oleh Kolonel Maludin Simbolon yang berbasis di Sumatera Utara.
Dewan Garuda
Dewan Garuda dibentuk pada pertengahan bulan Januari tahun 1957 oleh Letnan Kolonel Barlian di Sumatera Selatan.
Dewan Manguni
Dewan militer daerah yang dibentuk terakhir adalah Dewan Manguni, dimana dibangun pada tanggal 17 Februari 1957 oleh Mayor Somba di Manado.
tokoh penting
-Letnan Kolonel Ahmad Husein
-Sjafruddin Prawiranegara
-Assaat Dt. Mudo
-Maluddin Simbolo
-Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo
-Moh. Syafei
-Saleh Lahade
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan