zaman megalithikum ditandai dengan ….
a. peralatan sudah agak halus
b. peralatan lebih halus dan rapi
c. peralatan sederhana, kasar tidak diasah
d. muncul bangunan besar berkaitan dengan religi
Jawaban
Jawabannya adalah d. muncul bangunan besar berkaitan dengan religi
Pembahasan:
Secara etimologi, megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang artinya batu. Hal ini membuat zaman megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar, di mana masyarakatnya menggunakan peralatan dari batu yang berukuran besar.
Pada periode ini, setiap bangunan yang didirikan oleh masyarakat sudah mempunyai fungi yang jelas. Budaya megalitikum sendiri lebih mengarah pada sebuah pemujaan terhadap roh leluhur. Peninggalan-peninggalan dari zaman megalitikum mempunyai bentuk beraneka ragam.
Begitu pula dengan ukurannya, ada yang pendek dan ada pula yang tingginya mencapai delapan meter. Bangunan-bangunan megalitik pada dasarnya menggunakan bahan dasar batu.
Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah D. muncul bangunan besar berkaitan dengan religi
Pertanyan Lain :
- Pasukan Sekutu yang bertugas ke Indonesia adalah tentara kerajaan Inggris yang terbagi menjadi dua wilayah
- tokoh empat serangkai sebagai pendiri organisasi pusat Tenaga Rakyat
- Jelaskan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional
- Tokoh yang mewakili Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah
- Bangsa Indonesia tidak menerima begitu saja pengaruh budaya India
- Dari sejarah Sumpah Pemuda dapat kita ambil maknanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan
- Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan
- Salah satu pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia berasal dari temuan Yupa. Informasi yang dapat diketahui dari yupa adalah
- Organisasi-organisasi kemiliteran yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan