Saat ini pemerintah resemi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarat (PPKM) darurat untuk wilayah Jawa dan bali pada tanggal 3-20 Juli 2021. Selama masa PPKM daruat ini pemerintah melalui kementrian sosial mencair bantuan sosial (bansos), berikut ini bansos yang cair pada masa PPKM Darurat.
Keputusan pencairan bansos PPKM Darurat ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus sebagi penanggung jawab PPKM Darurat.
Keputusan pencairan ini dilakukan seperti awal pandaemi Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu, Ini merupakan kesepakatan dari beberapa kementerian diantaranya menteri keuangan, menteri sosial dan gubernur Bank Indonesia.
Berikut Bansos yang cari selama PPKM Darurat 3-20 Juli 2021
1. Bansos Tunai
Tri Rismaharini menteri sosial mengatakan akan memperpanjang penyaluran bantuan sosial tunai yang sebelumnya telah tuntas pada April 2021, bansos ini akan kembali cari yakni pada masa PPKM Darurat ini.
Pencairan bansos tunai dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak pemberlakukan PPKM Darurat ini dan akan mulai dicairkan pekan depan.
Lanjut Risma mengatakan skema pencairan bansos tunai ini masih sama seperti periode sebelumnya, yakni langsung cari ke rekening bak penerima atau melalu kantor pos.
2. Stimulus Tarif Listrik
Seperti yang telah diberitakan portaljatim yang lalu, Menkeu secara langsung mengatakan akan memberikan stimulus kepada masyarakat pelanggan 450 VA dan 900 VA. Stimulus ini berupa pemberian diskon 50% untuk pelanggan listrik 450 VA dan diskon 24% untuk pelanggan listrik 900 VA.
Stimulus ini diperlakukan pada kuartal III 2021 atau selama masa PPKM Darurat yaitu Juli hingga September 2021.
“Jadi durasinya diperpanjang 3 bulan sampai dengan September, untuk 32,6 juta pelanggan 450 VA dan 900 VA. Jadi untuk total diskon listrik membantu masyarakat terutama kelompok menengah bawah ini adalah sebesar 7,58 triliun,” kata Sri Mulyani.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa pembebasan abonemen listrik untuk pelanggan bisnis, industri dan sosial dengan sasaran sekitar 1,14 juta pelanggan.
Jika sebelumnya diskon tarif listrik 100 persen ditanggung pemerintah, maka untuk periode sekarang diskon yang diberikan hanya sebesar 50 persen.
“Untuk perpanjangan ini maka akan dibutuhkan tambahan Rp 420 miliar. Untuk semester 1 kita sudah meng-cover Rp 1,27 triliun. Sekarang untuk perpanjangan hingga kuartal ke-3 total anggaran bantuan adalah sebesar Rp 1,69 triliun,” kata Sri Mulyani.
Selain itu pemerintah melalui kemendikbud juga masih membuka untuk pendaftaran KIP Kuliah.
Pencarian Populer : bansos,bansos covid,bansos covid 19@kemensos go.id,cek bansos online,cek penerima bansos,daftar bansos